
Padang,92news.id – Anggota Komisi IV DPR RI Rahmat Saleh bertindak sebagai inspektur upacara di SMA Negeri 9 Padang.
Dalam kesempatan itu, ia memberikan bantuan pribadi sebesar Rp5 juta untuk pembangunan dan pengembangan mushala sekolah, sekaligus menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para siswa agar meraih kesuksesan di masa depan.
Dalam amanatnya, Rahmat menegaskan pentingnya membangun karakter dan menjaga perilaku.
Dia mengingatkan siswa untuk menjauhi tiga hal yang bisa merusak masa depan, yakni soal merokok, minum minuman keras, dan tato.
“Saya ingin sampaikan kepada adik-adik semua, jangan merokok, jangan minum minuman keras, dan jangan bertato. Tiga hal ini akan menentukan masa depan kalian,” katanya di hadapan peserta upacara.
Rahmat menuturkan, pesan tersebut ia sampaikan bukan tanpa alasan.
Dia bahkan mengutip pernyataan dari sosok internasional untuk memperkuat pesannya.
“Ini adalah pesan Donald Trump kepada anaknya. Ia mengingatkan hal yang sama: jangan merokok, jangan minum, dan jangan bertato. Pesan ini sederhana, tapi sangat berpengaruh terhadap bagaimana seseorang membentuk karakternya,” ujarnya.
Selain menyoroti pentingnya menjauhi kebiasaan negatif, Rahmat juga menekankan pendidikan adalah modal utama bagi setiap individu untuk mencapai kesuksesan.
Dia menyebut, masa depan yang baik hanya bisa diraih jika seseorang memiliki bekal ilmu yang cukup dan semangat untuk terus belajar.
“Jangan pernah berhenti belajar. Pendidikan adalah modal utama untuk mencapai kesuksesan,” tegasnya.
Rahmat mencontohkan dirinya sebagai bukti nyata proses belajar tidak berhenti hanya karena telah meraih posisi tertentu.
Dia mengungkapkan hingga kini masih terus menuntut ilmu dengan menempuh pendidikan doktoral.
“Saya sendiri masih kuliah S3 di Universitas Syahid Jakarta. Belajar itu tidak mengenal usia. Selama kita punya niat untuk berkembang, ilmu akan selalu bermanfaat bagi kehidupan kita,” katanya.
Usai upacara, Rahmat menyerahkan secara simbolis bantuan sebesar Rp5 juta kepada pihak sekolah untuk digunakan dalam pembangunan mushala SMA 9 Padang.
Dia menyebut bantuan tersebut diberikan secara pribadi, sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan dan pembinaan karakter siswa.
“Bantuan ini pribadi dari saya. Saya berharap bisa dimanfaatkan untuk pengembangan mushala agar kegiatan ibadah dan pembinaan spiritual di sekolah semakin baik,” ujar Rahmat.
Rahmat mengingatkan siswa agar tidak hanya berfokus pada nilai akademik semata, tetapi juga memperhatikan pembentukan sikap dan akhlak.
Ia menekankan keberhasilan seseorang tidak hanya diukur dari prestasi di sekolah, tetapi juga dari kemampuan menjaga diri dan menjunjung nilai-nilai moral.
“Anak-anak yang sukses bukan hanya yang pandai, tapi juga yang memiliki akhlak yang baik dan bisa menjaga diri dari hal-hal yang merugikan,” ucapnya.
Rahmat berharap para siswa SMA 9 Padang dapat menjadi generasi yang cerdas dan berintegritas, serta mampu membawa nama baik sekolah dan daerah di masa mendatang.
“Saya ingin kalian semua menjadi generasi yang kuat, berilmu, dan punya akhlak. Karena bangsa ini butuh anak muda yang tidak hanya pintar, tapi juga punya prinsip dan tanggung jawab,” tutupnya.