Jakarta,92news.id – Anggota DPR RI Komisi VI, Nevi Zuairina, menyambut baik penyaluran bantuan paket kemanusiaan yang ditujukan kepada para pedagang yang terdampak bencana kebakaran di Pasar Payakumbuh, kota Payakumbuh, Sumatera Barat.
Bantuan tersebut disalurkan melalui sebuah lembaga sosial-kemanusiaan yang bekerja sama dengan pihak legislatif dan mitra kerja Komisi VI, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap pemulihan ekonomi dan sosial bagi pedagang korban.
Sejumlah 500 paket bantuan dengan total senilai sekitar Rp 63 juta telah diserahkan langsung kepada para pedagang yang kehilangan sebagian besar atau seluruh barang dagangan mereka akibat kebakaran hebat yang terjadi akhir Agustus lalu.
Nevi Zuairina menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan pemenuhan aspirasi penting dari masyarakat dapil Sumatera Barat II, dan menjadi tanggung jawab moral untuk menghadirkan kehadiran negara melalui lembaga sosial-kemanusiaan demi meringankan beban para pelaku usaha kecil yang terdampak.
Menurut beliau, “kedepan saya akan terus mendorong sinergi antara pemerintah, DPR, mitra kerja, dan organisasi kemanusiaan agar bantuan-bantuan seperti ini tidak hanya sifatnya darurat, tetapi juga mendukung keberlanjutan usaha para pedagang.”
Lebih lanjut, Nevi Zuairina menekankan bahwa dampak kebakaran ini tidak hanya kerugian fisik dan materi bagi pedagang, tetapi juga ancaman terhadap mata pencaharian keluarga serta efek psikologis terhadap para pelaku usaha kecil. Oleh karena itu, support melalui lembaga sosial-kemanusiaan yang profesional dan transparan sangatlah krusial.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rakyat Sumbar ini memberikan rekomendasi jangka menengah untuk melakukan pendataan ulang pedagang korban, memfasilitasi akses kredit mikro atau bantuan modal kerja, serta pembinaan bisnis agar pedagang dapat bangkit kembali.
Nevi Zuairina mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para pelaku usaha mikro dan kecil, untuk menerima bantuan ini sebagai awal pemulihan dan inovasi bisnis.
“Kita semua berupaya untuk terus memperjuangkan kebijakan yang pro-UMKM dan pedagang pasar tradisional, khususnya di daerah Sumatera Barat, agar tidak tertinggal dalam pembangunan nasional”, tutup Nevi Zuairina.


















