Nagari TSL Ikut Penilaian Apresiasi Desa, Pemkab Pessel: Ini Kehormatan bagi Kami

42
Wakil Kerua KI Sumbar Arif Yumardi bersama Komisioner 2 periode Adrian Tuswandi bersama jajaran pemerintahan sungai lundang saat mengunjungi wilayah tersebut, jum'at 18/8/23.(foto:dok)

Painan,92news.id — Nagari Taratak Sungai Lundang (TSL) menjadi satu dari tiga nagari yang diusulkan mengikuti penilaian Apresiasi Desa tingkat nasional 2023.

Nagari TSL ini nagari yang berbatas dengan Bukit Barisan, tapi Hadis Hermanto selaku Wali Nagari bersama jajaran telah menunjukan komitmen, konsisten dan niatnya mengaktualisasikan Keterbukaan Informasi Publik berdasarkan UU 14 Tahun 2008.

“Komisi Informasi (KI) bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumbar menjadikan TSL mewakili Sumbar pada ajang Apresiasi Desa dinilai Komisi Informasi Pusat, Kemendes PDT dan Kemendagri,”ujar Wakil Ketua KI Sumbar Arif Yumardi didampingi Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswandi bersama Kabid IKP Kominfo Pesisir Selatan Wildan, Jumat 18/8-2023 di Kantor Wali Nagari TSL.

Menurut Adrian, KI Sumbar ke TSL dalam rangka koordinasi dan supervisi terkait kesiapan TSL mewakili Sumbar.

“TSL harus melakukan penguatan terhadap isian kuisioner dan konten keterbukaan informasi publik,”ujar Adrian didampingi Yuhandra selaku driver dan pendukung pelaksanaan supervisi ke TSL.

Wali Nagari TSL Hadis Hermanto merasa beban untuk ikut apresiasi desa.

“Tapi meski beban ini tantangan dan bagi Nagari TSL untuk tahu prestasi tentu harus siap mengikuti penilaian Apresiasi Desa tingkat Nasional 2023 digelar KI Pusat. Untuk ini saya akan koordinasi internal dulu, agar siap 100 persen dan tidak memalukan ikut penilaian nasional ini, “ujar Hadis didampingi Sekretaris Wali Nagari TSL Rani Mustuti, Bendahara Nagari TSL Hayunni Alfitri

Wildan mengatakan pihaknya siap membackup keikutsertaan TSL pada Apresiasi Desa 2023.

“Bagi Pemkab Pessel, TSL mewakili Sumbar bersama dua nagari lagi, ini adalah kehormatan, dan soal teknis penilaian, Kominfo atau PPID Utama Pemkab Pessel siap berkolaborasi. Pastinya ikut penilaian nasional ini tidak akan biarkan berjalan sendiri,”ujar Wildan. (***)