Padang Pariaman,92news.id — Kedatangan Istri Anies Baswedan, Fery Farhati Baswedan, Psi.MS bersama putri tercinta Mutiara ke pondok Pesantren Subulussalam Padang Pariaman didampingi Anggota DPR RI Nevi Zuhairina dan Istri Gubernur Harneli Bahar Sabtu 20/1-2024 disambut meriah ratusan santri, guru dan orang tua santri.
Sebagai pakar parenting Fery Farhati tampil sebagai pembicara pada Talk Show Menjadi Orang Tua dan Guru dengan Polda Asuh Cerdas.
Pada talkshow yang dipandu moderator Tika Mulia, Istri dari Capres 01 Ibu Fery mengungkapkan bagaimana pola asuhnya di rumah dalam mendidik anak-anak.
“Untuk pola asuh, pertama kita harus punya landasan terlebih dahulu yakni berdasarkan Akhlakul Karimah. Jadi dalam proses pemahaman anak yang kita mulai sejak lahir harus bisa melihat karakter seperti apa yang dimiliki anak kita, sehingga untuk membentuknya menjadi karakter yang handal itu tidak sulit melalui pendekatan dan membersihkan contoh layaknya cermin untuk anak kita,”ujar Ibu Fery yang juga pendiri Rumah Pencerah sekaligus penulis Buku “Menjadi Orang Tua Cerdas”.
Hadir di Sumbar, mendarat di BIM lokasi pertama didatangi istri Capres 01 ini adalah Ponpes Modern Subulussalam. Rombongan istri Capres itu disambut musik traidis Gandang Tasa.
Gandang Tasa merupakan musik penyambutan yang penuh semangat mentradisi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat.
“Ibu Fery memberikan tips dan trik menjadi ibu sekaligus menjadi suami dari tokoh bangsa Pak Anies Baswedan kepada wali santri di Ponpes Modern Sabulussalam ini,”ujar Hj Nevi Zuairina.
Takshow mengusung tema Menjadi Orang Tua dan Guru dengan Polda Asuh Cerdas juga menghadiri pemateri dari UNAND Nila Anggraini M PSI dan dihadiri emak-emak Piaman yang merupakan orang tua dari santri Putri Ponpes Subulussalam.
Fery Farhati merupakan pendiri Rumah Pencerahan lewat buku Menjadi Orang tua Cerdas, saat jadi first lady Jakarta, Fery menggagas Ibu Ibukota Award yang dipersembahkan kepada orang tua yang mampu mendidik anak dengan pola asuh cerdas.
Sedangkan pembicara talkshow lain, Nila Anggraini menegaskan bahwa mendidik anak kuncinya adalah Komunikasi.
“Komunikasi antara ibu dan guru kepada anak harus diperkencang dengan cara cerdas dan elok,”ujar Nila Anggraini.
Wabah gadget dan game online menurut Bu Reny panggilan Nila Anggraini ini mesti ada perlakukan anak dengan baik dan komunikasi yang baik.
“Aturan dan hukuman tidak selalu efektif membuat pola asuh cerdas kepada anak, justru lewat komunikasi keibuan lah yang bisa mengantisipasi wabah game online yang mewabah ke anak-anak kita saat ini,”ujarnya. (***)
