Futsal Competition Unitas Cup 1 Resmi Ditutup.

197

Padang- Setelah satu minggu mengadakan pertandingan, Futsal Competitom Universitas Taman Siswa (Unitas) 1, resmi ditutup, Minggu (1/2/2020).

Kompetisi internal, yang diikuti diikuti 15 tim yakni, 4 dari fakultas ekonomi, 8 tim fakultas pertanian, dan 3 tim fakultas hukum, senuanya berasal dari Unitas Padang

Pada kompetisi pertama kali diadakan dimasa kepengurusan Badan Eksekutif Mahasis (BEM), yang dikomandoi Israk Namuhamdillah, keluar sebagai juara 1 Manajemen old prodi Manajemen,
Juara 2 : Cowboy FC prodi peternakan dan Juara 3  Lady Justicia prodi Ilmu Hukum, denganTop score Fauzan Azima dengan perolehan 15 gol selama pertandingan.

Ketika acara penutupan, Rektor Unitas Padang Yevendri, SE.MM mengatakan, siap untuk mendukung dan memotovasi kegiatan mahasiswa, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan prestasi.

“Saya sebagai rektor, akan terus memotovasi adik-adik dan anak-anak sekalian dalam melakukan kegiatan positif seperti saat ini, guna meingkatkan pretasi dan menjalin kerjasama,” ulasnya

Hal senada juga disampaikan wakil rektor III, yang merupakan pembina kegiatan mahasiswa , dimana ia sangat mengapresiasi kegiatan yang merupakan usulan dari BEM Unitas.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, apalagi usulannya memang murni dari BEM, diharapkan kegiatan serupa dan kegiatan lain juga tetap digelar,” kata Yevendri kerap disapa Eri.

Merespon pernyataan Rektor dan wakil rektor III, Presma Israk Namuhamdilah mengatakan, siap untuk terus menjalin kerjasama dengan sesama mahasiswa semua jurusan, guna melakukan kegiatan positif, baik olah raga maupun akademik.

Israk juga mengapresiasi kinerja panitia futsal tersebut, dimana semua melaksanakan tanpa pernah mengeluh, meskipun dalam keterbatasan waktu dan dana.

“Saya berterimakasih dan memberikan apresiasi pada teman-teman BEM dan panitia, dimana dengan segala keterbatasan open turnamen internal ini bisa dilaksanakan dengan baik, tanpa ada kendala,” ungkap Israk bersemangat

Apa yang dikatakan Israk dipertegas Dirjend Kominfo BEM Unitas Wulan Inayah Novrianto Putri atau kerap disapa Wulan, dimana acara tersebut dirancang dalam waktu cepat, baik penunjukan panitia maupun penyelenggaraannya.

Kegiatan tersebut menunjukkan eksistensi BEM Unitas dalam menjalin kebersamaan dalam meraih prestasi olah raga dan berimbas pada prestasi akademik.

Ajang itu juga dirancang untuk menyatukan yang terserak dan menjahit yang tersobek, dalam membesarkan nama almamater dimata masyarakat.

“Apa yang dilakukan BEM, dibawah komando bang Israk intinya untuk mempersatukan mahasiswa dari semua parodi yang ada, sehingga tidak ada lagi perbedaan diantara masing-masing parodi dan mahasiswa,’ ulas Wulan.

Ditambahkannya, jika kelak masih ada mahasiswa yang beranggapan antara satu parodi dengan lainnya berbeda, itu menunjukkan kalau mereka lupa Tman Siswa ini hadir untuk bersatu mendidik anak bangsa.

“Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa untuk mendidik dan mempersatukan anak bangsa, dalam mencapai jiwa merdeka, bukan untuk pecah-belah,” tukuknya mengakhiri. (nov)