Padang,92news.id — ‘Ayo Bung Rebut Kembali’ itu sebuah lagu juang, tapi bagi PKS, Pilkada Padang adalah ajang merebut kembali.
Pilkada Padang 2013 dan 2018, PKS membuktikan kedikjayaanya menempatkan kader terbaik sebagai orang nomor satu Kota Padang.
Meski periode kedua Mahyeldi loncat pagar jadi Gubernur Sumbar (pilkada 2020) Hendri Septa jadi Walikota Padang. Saat pemilihan wakil walikota, calon dari PKS dilibas oleh kader PAN Ekos Albar pada pemilihan di DPRD Padang.
‘Ayo bung rebut kembali menjadi cemeti semangat PKS menghadapi Pilkada 2024, ini pasti seru, terkesan PKS ingin balas dendam politik, dan itu bisa dilakukan PKS,”ujar Ketua Jaringan Pemred Sumbar (JPS) Adrian Tuswandi, Kamis 9/5-2024 saat dialog demokrasi sambil ngopi pagi dengan wartawan di Padang.
Menurut Toaik biasa Ketua JPS ini disapa banyak kalangan mengatakan kalah Cawawako PKS setahun lalu, terbayang betapa marah dan dendam PKS yang akan dibalaskan pada Pilikada 2024.
“Maaf dan dendam di kancah politik lumrah, sehingga itu PKS untuk calon wako atau cawawako harus cerdas memilih calonnya,” ujar Toaik.
Emang sih, faktanya PKS pemenang Pemilu 2024 dan memiliki kader militan.
“PKS menang iya, walau kursi di DPRD Padang sama dengan Gerindra dan NasDem yaitu 7 kursi. Tapi Pilkada tak sama matematika nya dengan Pemilu Legislatif,” ujar Toaik.
Saat ini bocoran infonya di PKS itu ada dua nama direkomendasikan jadi Cawako Padang yaitu Khairul Ikhwan dan Muhammad Iqbal kalau Cawawako ada satu nama yaitu ust Irsyad Syafar.
“Dua nama Balon Cawako Padang Khairul Ikhwan dan Igbal, dari analisa Tim Pilkada JPS, Khairul Ikhwan lebih besar like elektoral nya ketimbang Iqbal, ” ujar Toaik.
Ingat Pilkada di Sumbar, isu putra daerah masih jadi pintu masuk utama memenangi kontestasi.
“Hebat kali pun ide dan gagasan kalau tidak putra daerah, pasti antusias elektoral nya lemah,” ujar Toaik.
Meng-Head to Head kan Khairul Ikhwan dengan Iqbal di PKS, Resume Tim Pilkada JPS jelas untung elektoral nya condong ke Khairul Ikhwan, karena dia si anak Padang asli.
“Bang Khairul Ikhwan itu tak asing lagi bagi kader dan simpatisan PKS Padang, beliau DPRD Padang 1999-2004 dulu namanya Fraksi Partai Keadilan. Pernah menjadi dewan pengawas PDAM Padang, kini Dirut Perumda Kota Payakumbuh, yang pasti Khairul Ikhwan asli Padang, punya tapian dan bapandam kuburan serta tanah ulayat di Kuranji Padang, Khairul Ikhwan juga satu DNA dengan Gubernur Sumbar dua periode Irwan Prayitno,”ujar Toaik.
Kalau Iqbal, literasi dimiliki pemilih Padang sedikit saja yakni kampung halaman di Padang Pariaman. Besar di rantau dengan jabatan diketahui publik Tenaga Ahli tokoh PKS Hidayat Nur Wahid.
“Jadi PKS harus cerdas karena persaingan Pilkada Padang sengit, kompetitor nya pun luar biasa Fadly, Hendra, Ekos dan Alkudri,” ujar Toaik. (***)
