APBMI Sumbar Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Batu Busuk Pauh

16
Ketya Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) HM. Tauhid serahkan bantuan mepada korban banjir bandang di batu busuak, Pauh, selasa 2/12/25.(foto:dok)

PADANG,92news.id – Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Provinsi Sumbar menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir bandang di Batu Busuk Pauh Kota Padang, pada Selasa (2/12/2025).

Bantuan tahap pertama diserahkan langsung oleh Ketua DPW APBMI Sumbar HM Tauhid didampingi Sekretaris Indra GWS yang juga anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi PPP, kepada warga yang membutuhkan.

HM Tauhid mengungkapkan bahwa wilayah tersebut memiliki kesan tersendiri baginya. Ia mengenang kunjungannya pada tahun 2007 ketika daerah itu masih menggunakan jembatan gantung.

Berkat usulan masyarakat, jembatan permanen kemudian dibangun melalui APBD Sumatera Barat, dan hingga kini masih berdiri kokoh.

“Dengan adanya musibah ini, kami dari pengurus APBMI Sumbar mengusulkan kepada kawan-kawan di DPP, DPW, dan DPC seluruh Indonesia untuk ikut membantu,” kata HM Tauhid.

“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih karena banyak yang berpartisipasi,” ujarnya.

Pada penyerahan bantuan di Batu Busuk Pauh kali ini, APBMI memberikan 100 paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, dan gula.

Selain itu, HM Tauhid juga menyerahkan bantuan sebesar Rp 3 juta kepada Bundo Wati untuk mendukung pembangunan Hunian Sementara (Huntara) di Batu Busuk dan Batang Anai.

Setelah penyerahan tahap pertama ini, APBMI Sumbar melanjutkan pendistribusian bantuan ke wilayah terdampak lainnya seperti Lubuk Minturun dan Goa Belimbing.

“Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat, khususnya mereka yang menjadi korban banjir bandang,” tambahnya.

Pernyataan ketua,diperkuat sekretaris Indra, dimana dia juga akan memperjuangkan berbagai perbaikan melalui DPRD Kota Padang, sehingga masyarakat kembali nyaman untuk beraktifitas,

“Kunjungan kami dalam memberi bantuan pada masyarakat terdampak bencana,juga menjadi masukan bagi saya untuk nantinya bisa saya sampaikan pada rapat di DPRD Kota Padang, sehingga masyarakat bisa kembali nyaman,” tutup Indra. (AdF)