
Padang- Setelah berjalan 2 periode, akhirnya Komisi Informasi (KI) dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sumatera Barat, akhirnya mendapat tambahan kenderaan operasional.
Selama ini ke-dua lembaga tersebut hanya memiliki 1 kenderaan operasional yang dipakai secara bergantian, sehingga gerakan operasional kerap tergaduh.
Kepala Dinas Kominfo Sumbar Yeflin Luandri mengatakan, awalnya KI dan KPID hanya akan diberi mobil operasional bekas kenderaan dinas OPD lain, padahal dari awal dinas ini sudah mengusulkan kenderaan baru.
Tapi, setelah melakukan bembicaraan lanjutan dengan Gubernur Sumatera Barat, akhirnya KI dan KPID tetap mendapatkan kenderaan baru dan tidak jadi memakai kenderaan bekas.
“Awalnya mau kendaraan bekas OPD bahkan mobil dinas baru mau dialihkan. Namun saya kembali membicarakan pada Pak Gubernur, akhirnya disepakati kenderaan baru tersebut tidak bisa dialihkan pada yang lain dan tetap diberikan pada 2 komisi bentukan UU ini,” terang Yeflin saat serah terima.kendaraan Kamis 14/11 di halaman Kantor Kominfo Sumbar Jalan Pramuka Padang.
Ditambahkan Yeflin, Kominfo sangat respon dengan kebutuhan publik, melalui KI dan KPI, karenanya wajar kalau operasional kedua lembaga tersebut harua diperlancar.
Sekaitan dengan tambahan bantuan kenderaan operasional baru, Ketua Komisi Informasi Sumatera Barat, Adrian Tuswandi. SH mengatakan, sangat berterima kasih atas responsif Kadinas Kominfo,.
“Saya berterima kasih pada pak Gubernur dan DPRD serta Biro Umum dan Diskominfo Sumbar yang amat paham dengan kebutuhan operasional KI,”ujarnya.
Ditambahkan Toaik biasa Ketua KI dipanggil adanya tambahan kenderaan ini, maka kerja kerja pengutan keterbukaan dengan cakupan daerah se Sumbar sangat terbantu sekali.
“Kendaraan dibeli dari APBD Sumbar, KI hanya menggunakan untuk kelancaran program dan kerja. Adanya mobil dinas baru makin memacu KI Sumbar, meujudkan keterbukaan informasi publik nyata, tidak lips service saja,”ujar Toaik.(rilis: ppid-kisb)















